Kisah-Kisah Keajaiban Perang di Gaza, Palestina vs Israel

Gaza, itulah nama hamparan tanah yang luasnya tidak lebih dari 360 km persegi. Berada di Palestina Selatan, “potongan” itu “terjepit” di antara tanah yang dikuasai penjajah Zionis Israel, Mesir, dan laut Mediterania, serta dikepung dengan tembok di sepanjang daratannya.
Sudah lama Israel “bernafsu” menguasai wilayah ini. Namun, jangankan menguasai, untuk bisa masuk ke dalamnya saja Israel tidak mampu.

Sudah banyak cara yang mereka lakukan untuk menundukkan kota kecil ini. Blokade rapat yang membuat rakyat Gaza kesulitan memperoleh bahan makanan, obat-obatan, dan energi, telah dilakukan sejak 2006 hingga kini. Namun, penduduk Gaza tetap bertahan, bahkan perlawanan Gaza atas penjajahan Zionis semakin menguat.

Akhirnya Israel melakukan serangan “habis-habisan” ke wilayah ini sejak 27 Desember 2008 hingga 18 Januari 2009. Mereka”mengguyurkan” ratusan ton bom dan mengerahkan semua kekuatan hingga pasukan cadangannya.

Namun, sekali lagi, negara yang tergolong memiliki militer terkuat di dunia ini harus mundur dari Gaza.

Di atas kertas, kemampuan senjata AK 47, roket anti tank RPG, ranjau, serta beberapa jenis roket buatan lokal yang biasa dipakai para mujahidin Palestina, tidak akan mampu menghadapi pasukan Israel yang didukung tank Merkava yang dikenal terhebat di dunia. Apalagi menghadapi pesawat tempur canggih F-16, heli tempur Apache, serta ribuan ton “bom canggih” buatan Amerika Serikat.

Akan tetapi di sana ada “kekuatan lain” yang membuat para mujahidin mampu membuat “kaum penjajah” itu hengkang dari Gaza dengan muka tertunduk, walau hanya dengan berbekal senjata-senjata “kuno”.

Itulah pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang diberikan kepada para pejuangnya yang taat dan ikhlas. Kisah tentang munculnya “pasukan lain” yang ikut bertempur bersama para mujahidin, semerbak harum jasad para syuhada, serta beberapa peristiwa “aneh” lainnya selama pertempuran, telah beredar di kalangan masyarakat Gaza, ditulis para jurnalis, bahkan disiarkan para khatib Palestina di khutbah-khutbah Jumat mereka.

kami merangkum kisah-kisah “ajaib” tersebut dari berbagai sumber untuk para pembaca yang budiman. Selamat mengikuti.

1.Pasukan “Berseragam Putih” di Gaza.

Ada “pasukan lain” membantu para mujahidin Palestina. Pasukan Israel sendiri mengakui adanya pasukan berseragam putih itu.

Suatu hari di penghujung Januari 2009, sebuah rumah milik keluarga Dardunah yang berada di antara Jabal Al Kasyif dan Jabal Ar Rais, tepatnya di jalan Al Qaram, didatangi oleh sekelompok pasukan Israel.

Seluruh anggota keluarga diperintahkan duduk di sebuah ruangan. Salah satu anak laki-laki diinterogasi mengenai ciri-ciri para pejuang al-Qassam.

Saat diinterogasi, sebagaimana ditulis situs Filisthin Al Aan (25/1/2009), mengutip cerita seorang mujahidin al-Qassam, laki-laki itu menjawab dengan jujur bahwa para pejuang al-Qassam mengenakan baju hitam-hitam. Akan tetapi tentara itu malah marah dan memukulnya hingga laki-laki malang itu pingsan.

Selama tiga hari berturut-turut, setiap ditanya, laki-laki itu menjawab bahwa para pejuang al-Qassam memakai seragam hitam. Akhirnya, tentara itu naik pitam dan mengatakan dengan keras, “Wahai pembohong! Mereka itu berseragam putih!”

Cerita lain yang disampaikan penduduk Palestina di situs milik Brigade Izzuddin al-Qassam, Multaqa al-Qasami, juga menyebutkan adanya “pasukan lain” yang tidak dikenal. Awalnya, sebuah ambulan dihentikan oleh sekelompok pasukan Israel. Sopirnya ditanya apakah dia berasal dari kelompok Hamas atau Fatah? Sopir malang itu menjawab, “Saya bukan kelompok mana-mana. Saya cuma sopir ambulan.”

Akan tetapi tentara Israel itu masih bertanya, “Pasukan yang berpakaian putih-putih dibelakangmu tadi, masuk kelompok mana?” Si sopir pun kebingungan, karena ia tidak melihat seorangpun yang berada di belakangnya. “Saya tidak tahu,” jawaban satu-satunya yang ia miliki.

2.Suara Tak Bersumber.

Ada lagi kisah karamah mujahidin yang kali ini disebutkan oleh khatib masjid Izzuddin Al Qassam di wilayah Nashirat Gaza yang telah ditayangkan oleh TV channel Al Quds, yang juga ditulis oleh Dr Aburrahman Al Jamal di situs Al Qassam dengan judul Ayaat Ar Rahman fi Jihad Al Furqan (Ayat-ayat Allah dalam Jihad Al Furqan).

Sang khatib bercerita, seorang pejuang telah menanam sebuah ranjau yang telah disiapkan untuk menyambut pasukan Zionis yang melalui jalan tersebut.

“Saya telah menanam sebuah ranjau. Saya kemudian melihat sebuah helikopter menurunkan sejumlah besar pasukan disertai tank-tank yang beriringan menuju jalan tempat saya menanam ranjau,” kata pejuang tadi.

Akhirnya, sang pejuang memutuskan untuk kembali ke markas karena mengira ranjau itu tidak akan bekerja optimal. Maklum, jumlah musuh amat banyak.

Akan tetapi, sebelum beranjak meninggalkan lokasi, pejuang itu mendengar suara “Utsbut, tsabatkallah” yang maknanya kurang lebih, “tetaplah di tempat maka Allah menguatkanmu.” Ucapan itu ia dengar berulang-ulang sebanyak tiga kali.

“Saya mencari sekeliling untuk mengetahui siapa yang mengatakan hal itu kapada saya. Akan tetapi saya malah terkejut, karena tidak ada seorang pun yang bersama saya,” ucap mujahidin itu, sebagaimana ditirukan sang khatib.

Akhirnya sang mujahid memutuskan untuk tetap berada di lokasi. Ketika sebuah tank melewati ranjau yang tertanam, sesualu yang “ajaib” terjadi. Ranjau itu justru meledak amat dahsyat. Tank yang berada di dekatnya langsung hancur. Banyak serdadu Israel meninggal seketika. Sebagian dari mereka harus diangkut oleh helikopter. “Sedangkan saya sendiri dalam keadaan selamat,” kata mujahid itu lagi, melalui lidah khatib.

Cerita yang disampaikan oleh seorang penulis Mesir, Hisyam Hilali, dalam situs alraesryoon.com, ikut mendukung kisah-kisah sebelumnya. Abu Mujahid, salah seorang pejuang yang melakukan ribath (berjaga) mengatakan, “Ketika saya mengamati gerakan tank-tank di perbatasan kota, dan tidak ada seorang pun di sekitar, akan tetapi saya mendengar suara orang yang bertasbih dan beristighfar. Saya berkali-kali mencoba untuk memastikan asal suara itu, akhirnya saya memastikan bahwa suara itu tidak keluar kecuali dari bebatuan dan pasir.”

Cerita mengenai “pasukan tidak dikenal” juga datang dari seorang penduduk rumah susun wilayah Tal Islam yang handak mengungsi bersama keluarganya untuk menyelamatkan diri dari serangan Israel.

Di tangga rumah ia melihat beberapa pejuang menangis. “Kenapa kalian menangis?” tanyanya.

“Kami menangis bukan karena khawatir keadaan diri kami atau takut dari musuh. Kami menangis karena bukan kami yang bertempur. Di sana ada kelompok lain yang bertempur memporak-porandakan musuh, dan kami tidak tahu dari mana mereka datang,” jawabnya

3.Saksi Serdadu Israel.

Cerita tentang “serdadu berseragam putih” tak hanya diungkap oleh mujahidin Palestina atau warga Gaza. Beberapa personel pasukan Israel sendiri menyatakan hal serupa.

Situs al-Qassam memberitakan bahwa TV Channel 10 milik Israel telah menyiarkan seorang anggota pasukan yang ikut serta dalam pertempuran Gaza dan kembali dalam keadaan buta.

“Ketika saya berada di Gaza, seorang tentara berpakaian putih mendatangi saya dan menaburkan pasir di mata saya, hingga saat itu juga saya buta,” kata anggota pasukan ini.

Di tempat lain ada serdadu Israel yang mengatakan mereka pernah berhadapan dengan “hantu”. Mereka tidak diketahui dari mana asalnya, kapan munculnya, dan ke mana menghilangnya.

Masih dari Channel 10, seorang Lentara Israel lainnya mengatakan, “Kami berhadapan dengan pasukan berbaju putih-putih dengan jenggot panjang. Kami tembak dengan senjata, akan tetapi mereka tidak mati.”

Cerita ini menggelitik banyak pemirsa. Mereka bertanya kepada Channel 10, siapa sebenarnya pasukan berseragam putih itu?

4.Sudah Meledak, Ranjau Masih Utuh.

Di saat para mujahidin terjepit, hewan-hewan dan alam tiba-tiba ikut membantu, bahkan menjelma menjadi sesuatu yang menakutkan.

Sebuah kejadian “aneh” terjadi di Gaza Selatan, tepatnya di daerah AI Maghraqah. Saat itu para mujahidin sedang memasang ranjau. Di saat mengulur kabel, tiba-tiba sebuah pesawat mata-mata Israel memergoki mereka. Bom pun langsung jatuh ke lokasi itu.

Untunglah para mujahidin selamat. Namun, kabel pengubung ranjau dan pemicu yang tadi hendak disambung menjadi terputus. Tidak ada kesempatan lagi untuk menyambungnya, karena pesawat masih berputar-putar di atas.

Tak lama kemudian, beberapa tank Israel mendekati lokasi di mana ranjau-ranjau tersebut ditanam. Tak sekadar lewat, tank-tank itu malah berhenti tepat di atas peledak yang sudah tak berfungsi itu.

Apa daya, kaum Mujahidin tak bisa berbuat apa-apa. Kabel ranjau jelas tak mungkin disambung, sementara tank-tank Israel telah berkumpul persis di atas ranjau.

Mereka merasa amat sedih, bahkan ada yang menangis ketika melihat pemandangan itu. Sebagian yang lain berdoa, “allahumma kama lam tumakkinna minhum, allahumma la tumakkin lahum,” yang maknanya, “Ya Allah, sebagaimana engkau tidak memberikan kesempatan kami menghadapi mereka, jadikanlah mereka juga lidak memiliki kesempatan serupa.”

Tiba-tiba, ketika fajar tiba, terjadilah keajaiban. Terdengar ledakan dahsyat persis di lokasi penanaman ranjau yang tadinya tak berfungsi.

Setelah Tentara Israel pergi dengan membawa kerugian akibat ledakan lersebut, para mujahidin segera melihat lokasi ledakan. Sungguh aneh, ternyata seluruh ranjau yang telah mereka tanam itu masih utuh. Dari mana datangnva ledakan? Wallahu a’lam.

Masih dari wilayah Al Maghraqah. Saat pasukan Israel menembakkan artileri ke salah satu rumah, hingga rumah itu terbakar dan api menjalar ke rumah sebelahnya, para mujahidin dihinggapi rasa khawatir jika api itu semakin tak terkendali.

Seorang dari mujahidin itu lalu berdoa,”Wahai Dzat yang merubah api menjadi dingin dan tidak membahayakan untuk Ibrahim, padamkanlah api itu dengan kekuatan-Mu.”

Maka, tidak lebih dari tiga menit, api pun padam. Para mujahidin menangis terharu karena mereka merasa Allah Subhanuhu wa Ta’ala (SWT) telah memberi pertolongan dengan terkabulnya doa mereka dengan segera.

5.Merpati dan Anjing.

Seorang mujahid Palestina menuturkan kisah “aneh” lainnya kepada situs Filithin AlAan (25/1/ 2009). Saat bertugas di wilayah Jabal Ar Rais, sang mujahid melihat seekor merpati terbang dengan suara melengking, yang melintas sebelum rudal-rudal Israel berjatuhan di wilayah itu.

Para mujahidin yang juga melihat merpati itu langsung menangkap adanya isyarat yang ingin disampaikan sang merpati.

Begitu merpati itu melintas, para mujahidin langsung berlindung di tempat persembunyian mereka. Ternyata dugaan mereka benar. Selang beberapa saat kemudian bom-bom Israel datang menghujani. Para mujahidin itu pun selamat.

Adalagi cerita “keajaiban” mengenai seekor anjing, sebagaimana diberitakan situs Filithin Al Aan. Suatu hari, tatkala sekumpulan mujahidin Al Qassam melakukan ribath di front pada tengah malam, tiba-tiba muncul seekor anjing militer Israel jenis doberman. Anjing itu kelihatannya memang dilatih khusus untuk membantu pasukan Israel menemukan tempat penyimpanan senjata dan persembunyian para mujahidin.

Anjing besar ini mendekat dengan menampakkan sikap tidak bersahabat. Salah seorang mujahidin kemudian mendekati anjing itu dan berkata kepadanya, “Kami adalah para mujahidin di jalan Allah dan kami diperintahkan untuk tetap berada di tempat ini. Karena itu, menjauhlah dari kami, dan jangan menimbulkan masalah untuk kami.”

Setelah itu, si anjing duduk dengan dua tangannya dijulurkan ke depan dan diam. Akhirnya, seorang mujahidin yang lain mendekatinya dan memberinya beberapa korma. Dengan tenang anjing itu memakan korma itu, lalu beranjak pergi.

6.Kabut pun Ikut Membantu.

Ada pula kisah menarik yang disampaikan oleh komandan lapangan Al Qassam di kamp pengungsian Nashirat, langsung setelah usai shalat dhuhur di masjid Al Qassam (17/1/2009).

Saat itu sekelompok mujahidin yang melakukan ribath di Tal Ajul terkepung oleh tank-tank Israel dan pasukan khusus mereka. Dari atas, pesawat mata-mata terus mengawasi.

Di saat posisi para mujahidin terjepit, kabut tebal tiba-tiba turun di malam itu. Kabut itu lelah menutupi pandangan mata tentara Israel dan membantu pasukan mujahidin keluar dari kepungan.

Kasus serupa diceritakan oleh Abu Ubaidah. salah satu pemimpin lapangan Al Qassam, sebagaimana ditulis situs almesryoon.com. la bercerita bagaimana kabut tebal tiba-tiba turun dan membatu para mujahidin untuk melakukan serangan.

Awalnya, pasukan mujahiddin tengah menunggu waktu yang tepat untuk mendekati tank-tank tentara Israel guna meledakkannya. “Tak lupa kami berdoa kepada Allah agar dimudahkan untuk melakukan serangan ini,” kata Abu Ubaidah.

Tiba-tiba turunlah kabut tebal di tempat tersebut. Pasukan mujahidin segera bergerak menyelinap di antara tank-tank, menanam ranjau-ranjau di dekatnya, dan segera meninggalkan lokasi tanpa diketahui pesawat mata-mata yang memenuhi langit Gaza, atau oleh pasukan infantri Israel yang berada di sekitar kendaraan militer itu. Lima tentara Israel tewas di tempat dan puluhan lainnya luka-luka setelah ranjau-ranjau itu meledak.

7.Selamat dengan al-Qur’an.

Cerita ini bermula ketika salah seorang pejuang yang menderita luka memasuki rumah sakit As Syifa’. Seorang dokter yang memeriksanya kaget ketika mengelahui ada sepotong proyektil peluru bersarang di saku pejuang tersebut.

Yang membuat ia sangat kaget adalah timah panas itu gagal menembus jantung sang pejuang karena terhalang oleh sebuah buku doa dan mushaf al-Qur’an yang selalu berada di saku sang pejuang.

Buku kumpulun doa itu berlubang, namun hanya sampul muka mushaf itu saja yang rusak, sedangkan proyektil sendiri bentuknya sudah “berantakan”.

Kisah ini disaksikan sendiri oleh Dr Hisam Az Zaghah, dan diceritakannya saat Festival Ikatan Dokter Yordan sebagaimana ditulis situs partai Al Ikhwan Al Muslimun (23/1/2009).

Dr Hisam juga memperlihatkan bukti berupa sebuah proyektil peluru, mushaf Al Qur’an, serta buku kumpulan doa-doa berjudul Hishnul Muslim yang menahan peluru tersebut.

Abu Ahid, imam Masjid AnNur di Hay As Syeikh Ridzwan, juga punya kisah menarik. Sebelumnya, Israel telah menembakkan 3 rudalnya ke masjid itu hingga tidak tersisa kecuali hanya puing-puing bangunan. “Akan tetapi mushaf-mushaf Al Quran tetap berada di tampatnya dan tidak tersentuh apa-apa,” ucapnya seraya tak henti bertasbih.

“Kami temui beberapa mushaf yang terbuka tepat di ayat-ayat yang mengabarkan tentang kemenangan dan kesabaran, seperti firman Allah, ‘Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka berkata, sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali,”(Al-Baqarah [2]: 155-156),” jelas Abu Ahid sebagaimana dikutip Islam Online (15/1/2009).***

8.Harum Jasad Para Syuhada.

Abdullah As Shani adalah anggota kesatuan sniper (penembak jitu) al-Qassam yang menjadi sasaran rudal pesawat F-16 Israel ketika sedang berada di pos keamanan di Nashirat, Gaza.

Jasad komandan lapangan al-Qassam dan pengawal khusus para tokoh Hamas ini “hilang” setelah terkena rudal. Selama dua hari jasad tersebut dicari, ternyata sudah hancur tak tersisa kecuali serpihan kepala dan dagunya. Serpihan-serpihan tubuh itu kemudian dikumpulkan dan dibawa pulang ke rumah oleh keluarganya untuk dimakamkan.

Sebelum dikebumikan, sebagaimana dirilis situs syiria-aleppo. com (24/1/2009), serpihan jasad tersebut sempat disemayamkan di sebuah ruangan di rumah keluarganya. Beberapa lama kemudian, mendadak muncul bau harum misik dari ruangan penyimpanan serpihan tubuh tadi.

Keluarga Abdullah As Shani’ terkejut lalu memberitahukan kepada orang-orang yang mengenal sang pejuang yang memiliki kuniyah (julukan) Abu Hamzah ini.

Lalu, puluhan orang ramai-ramai mendatangi rumah tersebut untuk mencium bau harum yang berasal dari serpihan-serpihan tubuh yang diletakkan dalam sebuah kantong plastik.

Bahkan, menurut pihak keluarga, 20 hari setelah wafatnya pria yang tak suka menampakkan amalan-amalannya ini, bau harum itu kembali semerbak memenuhi ruangan yang sama.

Cerita yang sama terjadi juga pada jenazah Musa Hasan Abu Nar, mujahid Al Qassam yang   juga syahid karena serangan udara Israel di Nashiriyah. Dr Abdurrahman Al Jamal, penulis yang bermukim di Gaza, ikut mencium bau harum dari sepotong kain yang terkena darah Musa Hasan Abu Nar. Walau kain itu telah dicuci berkali-kali, bau itu tetap semerbak.

Ketua Partai Amal Mesir, Majdi Ahmad Husain, menyaksikan sendiri harumnya jenazah para syuhada. Sebagaimana dilansir situs Al Quds Al Arabi (19/1/2009), saat masih berada di Gaza, ia menyampaikan, “Saya telah mengunjungi sebagian besar kota dan desa-desa. Saya ingin melihat bangunan-bangunan yang hancur karena serangan Israel. Percayalah, bahwa saya mencium bau harumnya para syuhada.”

9.Dua Pekan Wafat, Darah Tetap Mengalir.

Yasir Ali Ukasyah sengaja pergi ke Gaza dalam rangka bergabung dengan sayap milisi pejuang Hamas, Brigade Izzuddin al-Qassam. Ia meninggalkan Mesir setelah gerbang Rafah, yang menghubungkan Mesir-Gaza, terbuka beberapa bulan lalu.

Sebelumnya, pemuda yang gemar menghafal al-Qur’an ini sempat mengikuti wisuda huffadz (para penghafal) al-Qur’an di Gaza dan bergabung dengan para mujahidin untuk memperoleh pelatihan militer. Sebelum masuk Gaza, di pertemuan akhir dengan salah satu sahabatnya di Rafah, ia meminta didoakan agar memperoleh kesyahidan.

Untung tak dapat ditolak, malang tak dapat diraih, di bumi jihad Gaza, ia telah memperoleh apa yang ia cita-citakan. Yasir syahid dalam sebuah pertempuran dengan pasukan Israel di kamp pengungsian Jabaliya.

Karena kondisi medan, jasadnya baru bisa dievakuasi setelah dua pekan wafatnya di medan pertempuran tersebut.

Walau sudah dua pekan meninggal, para pejuang yang ikut serta melakukan evakuasi menyaksikan bahwa darah segar pemuda berumur 21 tahun itu masih mengalir dan fisiknya tidak rusak. Kondisinya mirip seperti orang yang sedang tertidur.

Sebelum syahid, para pejuang pernah menawarkan kepadanya untuk menikah dengan salah satu gadis Palestina, namun ia menolak. “Saya meninggalkan keluarga dan tanah air dikarenakan hal yang lebih besar dari itu,” jawabnya.

Kabar tentang kondisi jenazah pemuda yang memiliki kuniyah Abu Hamzah beredar di kalangan penduduk Gaza. Para khatib juga menjadikannya sebagai bahan khutbah Jumat mereka atas tanda-tanda keajaiban perang Gaza. Cerita ini juga dimuat oleh Arab Times (7/2/ 2009)

10.Terbunuh 1.000, Lahir 3.000.

Hilang seribu, tumbuh tiga ribu. Sepertinya, ungkapan ini cocok disematkan kepada penduduk Gaza. Kesedihan rakyat Gaza atas hilangnya nyawa 1.412 putra putrinya, terobati dengan lahirnya 3.700 bayi selama 22 hari gempuran Israel terhadap kota kecil ini.

Hamam Nisman, Direktur Dinas Hubungan Sosial dalam Kementerian Kesehatan pemerintahan Gaza menyatakan bahwa dalam 22 hari 3.700 bayi lahir di Gaza. “Mereka lahir antara tanggal 27 Desember 2008 hingga 17 Januari 2009, ketika Israel melakukan serangan yang menyebabkan meninggalnya 1.412 rakyat Gaza, yang mayoritas wanita dan anak-anak,” katanya.

Bulan Januari tercatat sebagai angka kelahiran tertinggi dibanding bulan-bulan sebelumnya. “Setiap tahun 50 ribu kasus kelahiran tercatat di Gaza. Dan, dalam satu bulan tercatat 3.000 hingga 4.000 kelahiran. Akan tetapi di masa serangan Israel 22 hari, kami mencatat 3.700 kelahiran dan pada sisa bulan Januari tercatat 1.300 kelahiran. Berarti dalam bulan Januari terjadi peningkatan kelahiran hingga 1.000 kasus.

Rasio antara kematian dan kelahiran di Gaza memang tidak sama. Angka kelahiran, jelasnya lagi, mencapai 50 ribu tiap tahun, sedang kematian mencapai 5 ribu.

“Israel sengaja membunuh para wanita dan anak-anak untuk menghapus masa depan Gaza. Sebanyak 440 anak-anak dan 110 wanita telah dibunuh dan 2.000 anak serta 1.000 wanita mengalami luka-luka.

Subhanallah…………

Sumber : Thoriq

 

<– Kembali

53 Tanggapan to “Kisah-Kisah Keajaiban Perang di Gaza, Palestina vs Israel”

  1. hancurlah kalian bangsa israel dan amerika….
    saudara2ku bansa palestina, ‘isy kariimaa aw mut syahiidaa

  2. ALLAHHU AKHBAR

  3. ALLAHU AKBAR…..SESUNGGUHNYA ALLAH TELAH MENJANJIKAN BAHWA ISLAM AKAN MERAIH KEMENANGAN…HAPUSKAN ISRAEL BIADAB DARI PETA DUNIA(muka bumi)ini…..FUCK OF ISRAEL N USA….

  4. allah maha besar dan maha penolong bagi kita semua
    i love allah

  5. rio pamungkas Says:

    semoga ALLAH membangkitkan seluruh hati umat muslim di seluruh dunia untuk bahu membahu membantu sodaranya yang di dzolimi, palestin kalian adalah barisan terdepan umat muslim dalam melawan kaum zionis, bertahanlah… ALLAH HUAKHBAR

  6. ALLAH HUAKHBAR….ALLAH HUAKHBAR………ALLAH HUAKHBAR

  7. SUBHANALLAH…
    jika Allah berkehendak,maka tak kan ada yang bisa menghalangi-Nya

  8. TOMMY NUGRAHA Says:

    israel LAKNATULLAH

    • angin tupan legenda bhatosai Says:

      tidak diragukan lagi,inilah pertolongan allah.cuma orang kafirlah yg tidak percaya dengan semua ini.

  9. terus masalah buat looo??

  10. ciyuzz?? mi apa??

  11. hancurkan israell, allahuakbar, kemenangan islam pasty terjdi, semua penduduk di bumi pasty tunduk akan kebesaran allah,,,

    • Ini bukan masalah negara tapi masalah agama ! Israel sudah jelas dri dulu musuh islam ! Nabi” saja di laknat oleh orang” israel ingat sesama muslim kita bersaudara uda pantas nya kita membela islam ! Dan menyingkirkan yahudi (israel) camkan itu !

  12. Allahu akbar….
    hidup pejuang Allah

  13. ususkristus Says:

    tau ga lo dalem hati kecil gue, INDONESIA ini bukan negara gue karna gue ga terasa damai dan tentram TAPI ISLAM agama gue karna gue merasa damai & tentram, klo OTAK gue mungkin normal karna ILMU yg gue dapet dari AL-QUR’AN dari zaman nabi sampe sekarang selalu betul dan selalu TIDAK BERUBAH beda ama ilmu lo orang2 binatang, orang israel, orang dazal setengah mateng dan klo lo ngomong masalah perang gue yg sebagai orang MUSLIM, BERIMAN, sama separti bangsa ARAB ga mungkin nyerang ORANG ISRAEL, ORANG KAFIR, ORANG GA PUNYA OTAK, ORANG GA PUNYA ILMU percuma BRO entar juga JATAH LO dapet di akhirat, klo lo ga percaya ANONYMOUS lo inget aje tulisan GUE nich entar kita ketemu kok di akhirat ( JANGAN LUPA KUATIN MENTAL ANONYMOUS BUAT DI AKHIRAT ) ah…ah….ah…ah….

  14. Toni Kristiawan Says:

    Yakinlah Allah selalu menyertai niat bait dan tulus kita.

  15. yang pasti ALLAH tidak tidur dan tau siapa yang harus ditolong atau dihancurkan

  16. Bismillah…Subhanallah segalah puji bagi Allah atas pertolongan kpd hambah2ya…Uhibukum fillah aku mencintai kalian krn ALLAH,

  17. Rudi Zaolah Says:

    Bismillah…Subhallah janji Allah pasti benar atas hamba2nya…Uhibukum fillah aku mencitai kalian krn ALLAH…aku memohon dn berharap kepada Allah agar aku bs menjinjakan kakiku dinegeri Palesti yakni negri pd nabi,syuhada,orang2 sabar,dn bisa bermukim dn mati dipalestina bersama2 mereka dijalan Allah…yaa saudara2ku tunggu aku pasti datang insya Allah dgn izin Allah…Aminn yaa Rabba Alamin

  18. allohu akbar

  19. Insyaallah.. allah akan membalas semuanya diakhirat nanti :’)
    #SaveGaza#PrayForGaza

  20. insha allah bahwa pertolongan allah itu akan selalu menyertaimu para mujahid musnahlah wahay kaum israel dengan kuasamu allah huuu akbaaar

  21. zulmizar ahmad Says:

    allah brsama rakyat palestina ..

    doa trilyunan umat muslim hancur kan israel
    AllahHuakbar

  22. syahrizal Says:

    subhanaulah allahuakbar allahuakbar allahuakbar.semoga allah meluluhlantakkan israel secepatnya amiin

  23. Islam pasti menang sbgaimna yg ada dalam alqura’an. … yahudi terkutuk…

  24. subhanallah di sedot ya om…

  25. Zalee haw Says:

    Allahuakbar,allahuakbar,allahhuakbar,! Sesungguh Nya Allah Maha Melihat Dan Maha Mengetahui, Allah Pun Tak Tuli, Maka Mari Kita Berdoa Agar Allah Memberi Beribu Bencana Pada Kaum Yahudi, Israel, Amerika, Kita Adalah Muslim Yg Ta Akan Takut Oleh Apapun Kecuali Pada Allah Swt,

  26. ardisudarno Says:

    Allahuakbar,allahuakbar,allahhuakbar,! Sesungguh Nya Allah Maha Melihat Dan Maha Mengetahui, Allah Pun Tak Tuli, Maka Mari Kita Berdoa Agar Allah Memberi Beribu Bencana Pada Kaum Yahudi, Israel, Amerika, Kita Adalah Muslim Yg Ta Akan Takut Oleh Apapun Kecuali Pada Allah S

  27. semangat terus palestina dan lupa berdoa kepada ALLAH SWT.
    Karna hanya kepada-NYA lah kita memohon dan berkat ALLAH pula kita menjadi seperti ini

  28. Alloh swt tidak tidur dan maha melihat lagi maha penyayang gw yakin lambat laun kaum yahudi pasti hancur,yang bilang Alloh swt ga nolong salah karna alloh swt sudah ada dalam hati kita sejak kita lahir…mati nya para pejuang palestina gw yakin akan hidup lg di surga nanti

  29. Ya Allah… Engkau akan menolong hamba2-Mu yg ada di jalan-Mu

  30. Palestina adalah cobaan bagi muslim dunia, sampai di mana kita mau membantu mereka ,

  31. Sdh berapa tahun israel menjajah palestina,.bisa ngga di kuasai gaza,,dari sana sudah ketahuan sesuatu yang memang milik kita allah juga menjaganya untuk kita,..dan kami yakin sebagai muslim yang beriman kepada allah ,kami umat muslim senantiasa melawan kekuatan zionis,..yahudi tu ngga punya ras apa lagi negara,,.mereka cuma segerombolan pengungsi pada saat perang dunia ,,ras nya dmna negaranya dmna,.

  32. Ya allah bantulah warga
    Palestina.

  33. abibakrieennn Says:

    kita sebaiknnya tidak hanya mengecam tapi kita harus membantu dengan doa .dan dana kurasa dapat membantu masyarakat gaza

  34. Saya sngt sedih terhadap nasib gaza.memang israel tdk mempunyai akal sehat.israel biadab,tpi kaum muslim memang kalah di awal dan akan menang di akhir zaman pasukan muslim akan menang dalam perang besar yang melibatkan semua umat muslim dan yahudi yaitu PERANG ARMAGEDON..ALLAH HU AKBAR..ALLAH MAHA besar..tidak ad tuhan selain allah,bntu lh saudara ku yang yang ad di gaza..mudahkanlah mereka berperang..dan beri kemenangan bgi gaza..fuck you israel,son of bitch you usa

  35. Allah maha besar..tolong lah saudaraku di gaza

  36. Maha besar ALLAH dg sgala kbesaranNYA, maha kaya ALLAH dg sgala yg dmiliki NYA. jgan mundur HAMAS/PELESTINA, bantuan ALLAH akan dtng lwat MALAIKAT2NYA…….. untk membasmi ANJING2 ISRAEL. ALLAHUAIKBAR………….

  37. bersabar lah wahai kaum muslimin doa dari kami semoga ALLAH mengabul kan cita2 para syuhada dan kaum muslimin semua

  38. Alloh…
    Dan kami yg pertama dan terakhir percaya akan Robb kami, Yang Maha Benar firman_NYA, dan Mahasetia pada janji_NYA…

  39. Anda kalo mau tau ttg bangsa Israel? ISRAEL adalah bangsa umat Pilihan Allah, Otak LogikaMu Itu bisa main loh?

  40. orang orang yang tak berpikir jauh (gtu aja koq repot )

    islam & kristen akan mati juga.
    yg pnting perbanyak berdoa dan beramal.

  41. agus darmanto Says:

    Rencana Israel membunuh wanita dan anak-anak Palestina tak akan berhasil. Ingat, bagaimana Allah menggagalkan rencana Fir’aun untuk melenyapkan Yahudi. Namun Allah berkendak lain, dan tak ada satupun makhluk yang dapat mencegah, bila Allah menghendaki. Agaknya peristiwa hancurnya Fir’aun sang biang kejahatan dan kekejaman akan mengenai diri bangsa Yahudi dengan negara Israel nya… Insya Allah …

  42. wahai umat ISLAM di seluruh dunia yang mau membaca komentar saya .mari kita doakan untuk para tentara suhada palestine agar diberi kemenangan dalam bertempur melawan tentara kafirun melebihi fir”‘aun.

  43. we will not go dwn Says:

    go palestina hajar israel ampe k.o. allahuakbar

  44. we will not go dwn Says:

    ALLAHU AKBAR ALLAHUAKBAR AYO Palestina berjuan gmelawan negara zionis israel . ayo usa beraninya cuma ngomong kalau lo ngebantuin palestina aslinya bela israel . ayo maju siapa takut!

  45. sebenrnya dulu penduduk indonesia mayoritas beragama hindu…dalam sejarah.. negara islam bukan negara penjajah…. indonesia dulu di jajah oleh negara yg bermayoriras agama apa..?? tentu saja “Belanda” beragama kisten dan katolik… “Jepang” tentu bukan beragama islam… di indonesia sendri bnyak gereja2 yg di bangun pda pemerinthan Belanda…. mereka bangun tempat ibadah… tpi kelakuan mereka menjajah, merkosa, membunuh dan memperkerjkan rakyat indo tanpa upah ( kerja rodi)…. sedangkan islam masuk ke indonesia melalui perdagangan… islam berkembang pesat di indonesia…. dan untungnya indonesia punya orang2 yg bergama islam… maka dengan islamlah indonesia merdeka…. inget indonesia di merdekan dengan kalimat ALLAHHHH HUAKBAR…. bukan di merdekan dengan kalimat HALELUYA…

  46. kapan kita akan membantu kita yang selalu sibuk dengan urusan dunia

  47. Abu AShar Says:

    yg benci dgn kisah2 dpalestina itulah belangx kafir dan yg tahu persis dan bertasbih bertahmid akan kesaksian kisah dpalestina itu mk itulah yg sebenar2nya kaum muslimin yg sejati percaya dan yakinlah kita baik yg muslim atau sekalian yng kafir bahwa janji allah telah jelas dan sudah sangat rapi tertuang dlm alquranulqariim bahwa bumi palestina dan masjidil aqsa allah telah menandaskan dlm alquran jauh sebelum bumi dan dunia terbentuk sampai saat sekarang hanya manusialah yg tdk prnh mmahami krna memang jati dirinya tdk dpahaminya sendiri seperti apa dia di bentuk dan dproses serta untuk apa sebenarnya dia,kta di hidupkan di dunia itu.jadi maunya sj mu omong opo.di sana pasti banyak keajaiban yg mereka saksikan jgn heran kalau palestina itu gak butuh sekutu tentara karna mereka yakin akan keimanan mereka dan ttap dlm khusnulkhotima.

  48. Abu AShar Says:

    anda tau itu jgn cuma ngoceh tanah di palestina,Israel itu allah sd katakan bahwa kebiadaban mereka itu akan kekal didunia dan balasannya hanya allah yg kuasa yg tau,cb kta renungkan sjnk sd brpa ratus tahun ZIONES itu menjajah bangsa PALESTINA secara tidak langsung sekutu AMERIKA dan EROPA membantu ISRAEL dngan peralatan perang yg sangat canggih,tapi toh knapa Bangsa PALESTINA gk pernah bertekuk lutut merengek2 minta bantuan perang ke negara lain sekalipun sesama nagara dan bangsa Arab/Muslimnya.Sodaraku di seluruh dunia di mana sj anda bernapas di buminya Allah ini.sadarilah dan yakinilah kalau misteri dan keajaiban dtanah PALESTINA itu benar adanya,Allah sudah berjanji dalam AlQuran bahwa sedikitpun dia tdk akan menyianyiakan para kaum yan tertindas dan teraniaya dan sepotong doa dan prmintaan mereka Allah pun tdk pernah mengingkarinya.begitupun kita diseluruh dunia ini yg memberi simpati terhadap mereka disana,bukankah itu merupakan suatu do’a…wallahu a’lam bissawab..

  49. Wahh..wahh.. manusia 1 ini smbarangan klo ngomong..

  50. Agama islam adalah,agama yg besaudara maka dari pada itu palestina saudara kita,yang paling ku sayangi.

  51. syahrindra Says:

    subhanallah !!! :’) tangis haru anee :’)

Tinggalkan Balasan ke Rudi Zaolah Batalkan balasan